Adi Erlansyah pada acara yang dihadiri anggota DPRD Pringsewu Najarudin, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs.Masykur Hasan, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Budi Heryanto, S.H., Kepala Kemenag Pringsewu A.Rifa'i, S.E., M.M., Camat Ambarawa Eko Purwanto, S.IP. serta para pimpinan pondok pesantren se-Kabupaten Pringsewu, berharap seluruh warga masyarakat dan para santri untuk selalu bahu-membahu bersama mewujudkan cita-cita luhur para pejuang, yang salahsatunya adalah mengenang perjuangan para kyai dan santri dalam turut serta memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini. "Dengan dukungan, partisipasi, peranserta juga gotongroyong kita semua, akan mampu mewujudkan bangsa Indonesia yang damai aman dan sejahtera, khususnya untuk Kabupaten Pringsewu", harapnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Pringsewu KH.Taufiq Qurahim mengatakan PCNU Pringsewu pada Hari Santri Nasional sampai tahun yang ke-8 ini terus melakukan kegiatan, dimana pada HSN kali ini, pihaknya menggelar lebih dari 50 kegiatan. "Alhamdulillah, Pemkab Pringsewu senantiasa mendukung, dimana selama 7 tahun peringatan HSN, yang menjadi pembina upacara adalah Bupati Pringsewu. Oleh karena itu, kami mohon pada puncak HSN 22 Oktober nanti, Penjabat Bupati Pringsewu juga berkenan untuk menjadi pembina upacara HSN ke-8", harapnya.
Sedangkan Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah Kabupaten Pringsewu Dr.KH.Abdul Hamid, M.Pd.I., Al-Hafidz dalam laporannya mengatakan bahwa menyambut HSN 2022, RMI Pringsewu diberi amanah oleh PCNU untuk mengadakan 3 kegiatan lomba, yakni Liga Santri Futsal (3-9 Oktober 2022), Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ) dan Musabaqoh Qiroatul Kutub (MQK), serta Gebyar HSN di Ponpes Nurul Huda, Muarabalak, Pringsewu. "Dari Liga Santri Futsal ini ada 2 hal yang ditegaskan, yakni pertama Garis Lapangan, yang berarti santri tidak boleh keluar dari garis, serta yang kedua adalah Gol, yang mengandung arti bahwa tujuan menjadi santri adalah guna mendapatkan ridho dari Allah SWT", ujarnya. (*/ Isnanto Hapsara, S.Kom.)