PRINGSEWU - Bazar UMKM dan Kuliner 'Semarak Santri Expo 2022' yang digelar oleh Lembaga Ta’lif Wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN-NU) Kabupaten Pringsewu di komplek Islamic Centre Kabupaten Pringsewu, 15-20 Oktober 2022, akhirnya secara resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Heri Iswahyudi, mewakili Penjabat Bupati Pringsewu, Kamis (20/10/22) malam. Acara penutupan juga dihadiri jajaran Pemerintah Daerah, Kepala Kementerian Agama dan Forkopimda serta Ketua PC Nahdlatul Ulama Kabupaten Pringsewu.
Membacakan sambutan tertulis Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah, Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Heri Iswahyudi, atas nama Pemerintah Kabupaten Pringsewu mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang tulus kepada Lembaga Ta’lif Wan Nasyr Nahdlatul Ulama Kabupaten Pringsewu yang telah menggelar kegiatan yang disebutnya sebagai wujud semangat para santri dalam menyemarakan Hari Santri Nasional berjalan dengan baik. "Saya bangga peringatan Hari Santri Nasional di Kabupaten Pringsewu tahun ini berlangsung semarak dan meriah, dimana banyak ormas Islam yang ikut menyelenggarakan berbagai kegiatan dan perlombaan, yang salahsatunya adalah UMKM dan Kuliner 'Semarak Santri Expo 2022'. Ini semua adalah bentuk kontribusi nyata dalam upaya meningkatkan SDM yang mandiri dan produktif di kalangan para santri," katanya.
Dengan telah digelarnya kegiatan bazar ini, diharapkan dapat memberikan edukasi di bidang kewirausahaan bagi para santri di Kabupaten Pringsewu. "Selanjutnya, dengan peringatan Hari Santri Nasional, saya berharap seluruh masyarakat dan khususnya para santri dapat bersama-sama mewujudkan cita-cita luhur para pejuang negeri ini, yang salahsatunya adalah mengenang perjuangan para kyai dan santri dalam turut serta memperjuangkan kemerdekaan. Dengan dukungan, partisipasi, serta inovasi para santri dan kita semua, akan mampu mewujudkan bangsa Indonesia yang aman dan sejahtera, selaras dengan tema Hari Santri tahun ini yakni 'Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan'. Mari bergandengan tangan mewujudkan Kabupaten Pringsewu yang Baldatun Thayyibatun Wa’rabbun Ghafur," ajaknya. (*/ Anton Hapsara)