MATARAM - Organisasi yang berkembang dan lahir diberbagai daerah merupakan salah satu tolak ukur perkembangan dan kebebasan bagi setiap individu untuk mengembangkan potensi dirinya. 

Demikian dikatakan Pj. Bupati Pringsewu yang diwakili Sekda Pringsewu Drs.Heri Iswahyudi, M.Ag. saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) IV Dewan Pimpinan Kabupaten Perhimpunan Pemuda Hindu (DPK 

Peradah) Indonesia Pringsewu di Balai Pekon Mataram, Kecamatan Gadingrejo, Minggu (02/10/22).

Menurutnya, yang saat ini ada dan turut menunjukkan eksistensinya adalah DPK Peradah Indonesia Kabupaten Pringsewu, yang terus berupaya membina generasi muda khususnya para pemuda Hindu Dharma di Kabupaten Pringsewu, yang memiliki keinginan dan semangat untuk mengembangkan diri dalam suatu wadah organisasi. 

Untuk itu, dirinya pada acara yang dihadiri penasehat DPK Peradah Indonesia Kabupaten Pringsewu yang juga anggota DPRD setempat Anton Subagyo, S.H., jajaran pemerintah dan forkipimda, PHDI, WHDI dan Peradah Indonesia, berpesan jika ingin membangun organisasi yang besar dan maju, harus terlebih dahulu membangun jati diri para individu dan mengembangkan serta memperkokoh nilai-nilai organisasi pada setiap anggotanya. "Jauhi pergaulan bebas, narkoba dan semua hal yang dapat merusak kinerja kader-kader yang tergabung dalam organisasi ini", ujarnya.

Pj. Bupati melalui Sekda juga berharap kegiatan tersebut dapat membentuk suatu sinergitas dalam merumuskan dan melaksanakan program kerja organisasi yang bersifat membangun potensi. Sebab, jika pondasi organisasi kokoh dan didasari keimanan yang kuat,  niscaya DPK Peradah Indonesia Kabupaten Pringsewu akan terus berkembang dan semakin eksis di Kabupaten Pringsewu hingga tingkat nasional. "Inilah amanah yang dipercayakan pada kita semua yang merupakan pemuda-pemuda terpilih hari ini. Sesuai tema yang diusung yakni 'Menjalankan Semangat Program Kerja Untuk Mengoptimalkan Integrasi Pemuda Hindu yang Berlandaskan Dharma'. Semoga kita semua dapat bersinergi bersama untuk selalu berupaya mencegah serta meminimalisir potensi konflik yang mungkin terjadi dan menciptakan perpecahan terhadap persatuan dan kesatuan bangsa.  Karenanya, saya mengajak kita semua untuk menyatukan persepsi dan melanjutkan sinergi bersama. Kami juga menyambut dengan tangan terbuka, inovasi dan program-program yang saudara-saudara rancang guna memajukan Kabupaten Pringsewu", pungkasnya. (*/ Anton Hapsara)