Yuk Dengarkan Siaran Kami..
Fenomena Perang Sarung, Polres Pringsewu Berikan Imbauan
PRINGSEWU - Kepolisian Resor Pringsewu mengimbau masyarakat, khususnya para remaja daerah ini untuk menjauhi perilaku negatif seperti tawuran dan perang sarung.
Hal ini menyikapi fenomena maraknya Perang Sarung (Sarong War) yang terjadi di berbagai daerah belakangan ini, termasuk di Kabupaten Pringsewu.
"Selain membahayakan keselamatan diri, perang sarung juga merugikan orang lain," kata Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prasetya di Pringsewu, Kamis (21/3/2024).
Kapolres Pringsewu juga mengimbau para orang tua untuk senantiasa mengawasi keberadaan dan aktifitas anak-anaknya. Hal ini demi memastikan keamanan dan keselamatan mereka.
"Sebelum pukul 22:00 WIB, pastikan anak-anak kita sudah berada di rumah. Jangan sampai karena lepas pengawasan, mereka terlibat tawuran atau perang sarung atau tindak pidana lainnya dan bahkan menjadi korban," ujarnya.
Benny mencontohkan kasus perang sarung yang terjadi di Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan beberapa waktu lalu, hingga memakan korban jiwa dengan tewasnya seorang pelajar SMP akibat perang sarung tersebut.
"Mengantisipasi hal serupa terjadi di Kabupaten Pringsewu, peran orang tua, sekolah dan lingkungan menjadi sangat penting dalam upaya pencegahan. Meskipun kami berulang kali mengimbau dan melakukan patroli, kalau tidak didukung peran aktif para orang tua, keluarga, sekolah dan lingkungan, tentu tidak akan maksimal," tandasnya. (*/ Anton Hapsara)