Menurut Kapolsek Pagelaran Iptu Hasbulloh, peristiwa kebakaran pertama kali diketahui oleh saksi Nurlela (24) yang tinggal tak jauh dari TKP. Menurut saksi, api pertama kali muncul dari atap bagian tengah bangunan yang terbakar.

"Mengetahui ada kebakaran saksi langsung memberitahukan kepada warga sekitar yang kemudian langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya dan menghubungi aparat kepolisian dan pemadam kebakaran. Akibat peristiwa kebakaran tersebut, bangunan permanen berukuran 9x15 meter beserta seluruh isinya hangus terbakar," kata Hasbulloh mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi.

Lebih lanjut disampaikan Hasbulloh, bahwa api baru bisa dipadamkan dua jam kemudian, atau sekira pukul 18:00 WIB, dengan menggunakan peralatan seadanya oleh masyarakat dan 1 unit kendaraan brandweer milik BPBD Kabupaten Pringsewu. "Dari hasil olah TKP dan penyelidikan polisi, peritiwa kebakaran terjadi diduga akibat terjadinya hubungan arus pendek listrik pada jaringan kabel yang berada di atap gedung," tuturnya.

Sementara itu, Kepala SMP Satu Atap Pagelaran Utara, Romli mengatakan akibat peristiwa kebakaran tersebut sebagian besar bangunan, meubeler dan ribuan buku hangus terbakar dan hanya menyisakan tembok dan sebagian atap.

"Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp. 330 juta, dengan rincian bangunan gedung dan meubeler senilai Rp. 270 juta dan ribuan buku senilai Rp. 60 juta," jelasnya. (*/ Anton Hapsara)