PRINGSEWU - Klinik UMKM sebagai salahsatu inovasi sekaligus kolaborasi dalam memberikan pelayanan terpadu kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dilaunching oleh Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah di Pringsewu, Jumat (14/10/22).
Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah mengatakan Klinik UMKM ditetapkan berdasarkan SK Bupati Pringsewu No.B.469/KPTS/D.13/2022, yang diharapkan kedepan dapat mengembangkan dan meningkatkan kapasitas serta daya saing, agar dapat bangkit dan naik kelas serta menjadi pondasi ekonomi masyarakat.
Lebih lanjut dikatakan Adi Erlansyah pada kegiatan yang dihadiri Ketua DPRD Pringsewu Suherman, Dandim 0424 Letkol Arm Micha Arruan, Kapolres Pringsewu diwakili Kapolsek Pringsewu Kota Komisaris Pol. Ansori S. Bahri, Ketua Dekranasda Pringsewu Rusdiana Adi Erlansyah, beserta jajaran pemerintah daerah dan forkopimda, perbankan dan pelaku usaha dan UMKM di Kabupaten Pringsewu, bahwa perekonomian Kabupaten Pringsewu dipengaruhi oleh berbagai sektor ekonomi yang terdapat pada sektor-sektor Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
Dari sektor PDRB ini terdapat 3 sektor penyumbang terbesar PDRB Kabupaten Pringsewu, yaitu sektor Pertanian dan Perikanan, sektor Industri Pengolahan dan sektor Perdagangan. "Ketiga sektor tersebut memiliki keterkaitan yang saling mendukung dalam perekonomian Kabupaten Pringsewu, yaitu melalui UMKM, yang telah terbukti memberi dampak positif bagi ketahanan ekonomi daerah dan masyarakat," katanya.
Untuk diketahui, Klinik UMKM merupakan yang pertama di Provinsi Lampung memberikan pelayanan perizinan serta informasi dan konsultasi terkait UMKM secara terpadu dalam satu atap, dimana untuk seluruh pelayanan yang ada tidak dipungut biaya sepeserpun, diantaranya konsultasi dan informasi pemberdayaan UMKM, penerbitan NIB, SP-PIRT, sertifikasi halal, pelayanan e-KTP, NPWP dan lainnya, yang melibatkan tidak hanya perangkat pemerintah daerah, namun juga instansi lainnya seperti Kantor Pelayanan Pajak Pratama, Kementerian Agama dan lainnya.
Acara launching Klinik UMKM ditandai dengan pemotongan tumpeng, pelepasan balon dan pengguntingan pita oleh Penjabat Bupati di depan pintu masuk Klinik UMKM, serta penyerahan secara simbolis dokumen perizinan kepada sejumlah pelaku UMKM, serta berdialog langsung dengan pengunjung Klinik UMKM. (*/ ∆nton Hapsara)