PRINGSEWU – Sebagai upaya penanganan dan pencegahan stunting, Dinas Perikanan Kabupaten Pringsewu tak mau ketinggalan untuk turut serta dalam upaya tersebut.

Kadis Perikanan Kabupaten Pringsewu Debi Hardian, S.Pi., M.Si. mengungkapkan  salahsatu program yang sudah dilaksanakan yakni bantuan kolam terpal bundar, yang juga merupakan program unggulan Dinas Perikanan Kabupaten Pringsewu untuk  mengurangi angka stunting di wilayahnya. "Tak hanya bantuan berupa kolam terpal saja, kami juga memberikan bantuan berupa benih ikan lele, pakan dan juga peralatan pendukung lainnya kepada masyarakat yang memperloleh bantuan", ungkapnya. 

Program bantuan kolam terpal sendiri, kata Debi, sudah berjalan sejak 2021 lalu hingga saat ini,  dimana setiap tahunnya ada 20 kk di setiap pekon yang menerima bantuan tersebut. "Setiap keluarga yang berhak memperoleh bantuan tersebut ada beberapa kriteria yang sudah di tetapkan diantaranya kemampuan pendapatan harian, hunian rumah serta usaha yang dijalankan oleh masing-masing KK", katanya. 

Debi mengatakan program bantuan tersebut merupakan program intervensi sensitif secara langsung yang bertujuan untuk mencegah maupun mengurangi angka stunting di Kabupaten Pringsewu.

"Dari hasil monitoring kami lakukan, program bantuan kolam terpal sendiri sudah mendapatkan hasil yang cukup maksimal, hal ini dapat dilihat dari beberapa daerah yang sudah melakukan tiga kali panen ikan, dan juga terdapat kenaikan penghasilan sejak 2021 lalu hingga sekarang", katanya lagi.

Dinas Perikanan Kabupaten Pringsewu, lanjut Debi, juga memberikan pelatihan pengolahan ikan kepada warga, seperti olahan bakso yang dibuat dari ikan lele dan nugget lele guna meningkatkan perekonomian warga,  dimana hasil  olahan tersebut dapat dijajakan kembali kepada masyarakat sekitar. (*/ Anton Hapsara)